Senin, 27 Mei 2013

5 Resep Atasi Radang Tenggorokan


5 Resep Atasi Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan (sore throat/pharyngitis) memang menjengkelkan. Mau makan sakit, mau minum sakit, berbicara juga sakit. Pokoknya serba tidak enak dan menjengkelkan. Padahal tubuh kita butuh asupan.
Apa itu radang tenggorokan? Sesuai dengan namanya, radang tenggorokan adalah radang yang menyerang bagian tenggorokan atau batang tenggorok. Ditandai adanya penebalan atau pembengkakan pada dinding tenggorokan, berwarna kemerahan, ada bintik-bintik putih, dan disertai dengan adanya rasa sakit saat menelan. Radang tenggorokan bisa dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa, baik pria maupun wanita. Namun lebih rentan terjadi pada pria di usia pertengahan.
Radang tenggorokan dikelompokkan menjadi dua, yaitu radang tenggorokan akut dan radang tenggorokan kronis. Radang tenggorokan akut berlangsung tak lebih dari satu minggu, sedangkan radang tenggorokan kronis bisa berlangsung hingga tiga minggu atau bahkan lebih.
Penyebab
Setidaknya ada enam hal yang menjadi penyebab terjadinya radang tenggorokan, yaitu :
  1. Virus. Sekitar 80 persen radang tenggorokan disebabkan oleh virus yang dapat menyebabkan demam;
  2. Batuk dan pilek atau lendir (ingus) yang dapat membuat tenggorokan teriritasi;
  3.  Virus coxsacki (hand, foot and mouth disease);
  4. Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersifat kronis (menetap);
  5. Bakteri streptokokus. Dipastikan dengan kultur tenggorok. Tes ini umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel;
  6. Merokok.
Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh dua jenis infeksi yaitu virus dan bakteri. Sekitar 80% radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan hanya sekitar 10-20% yang disebabkan bakteri. Guna mengatasinya, penting untuk mengetahui infeksi yang dialami disebabkan oleh virus atau bakteri streptokokus.
Infeksi virus biasanya merupakan penyebab selesma (pilek) dan influenza yang kemudian mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Selesma biasanya sembuh sendiri sekitar  satu minggu, begitu tubuh Anda membentuk antibodi melawan virus tersebut.
Pengobatan dengan antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus. Sebaliknya, pemberian antibiotik dapat menimbulkan resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik. Saat kuman telah kebal terhadap antibiotik tersebut, bila antibiotik kita gunakan, akan tidak ampuh lagi dalam membunuh kuman. Akibatnya, penyakit yang diderita tidak akan sembuh.
Kenali gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus sebagai berikut:
  • rasa pedih atau gatal dan kering.
  • batuk dan bersin.
  • sedikit demam atau tanpa demam.
  • suara serak atau parau.
  • hidung meler dan adanya cairan di belakang hidung.
Infeksi bakteri memang tidak sesering infeksi virus, tetapi dampaknya bisa lebih serius. Umumnya, radang tenggorokan diakibatkan oleh bakteri jenis streptokokus sehingga disebut radang streptokokus. Seringkali seseorang menderita infeksi streptokokus karena tertular orang lain yang telah menderita radang 2-7 hari sebelumnya. Radang ini ditularkan melalui sekresi hidung atau tenggorokan.
Kenali gejala umum radang streptokokus berikut:
  • tonsil dan kelenjar leher membengkak;
  • bagian belakang tenggorokan berwarana merah cerah dengan bercak-bercak putih;
  • demam seringkali lebih tinggi dari 38 derajat celsius dan sering disertai rasa menggigil;
  • sakit waktu menelan.
Radang streptokokus memerlukan bantuan dokter karena bila penyebabnya adalah kuman streptokokus dan tidak mendapat antibiotik yang memadai maka penyakit akan bertambah parah dan kuman dapat menyerang katup jantung sehingga menimbulkan penyakit Demam Rhematik.
Cari Tahu Penyebab
Sebelum memberi pengobatan, sangat penting bagi para dokter untuk mencari penyebab radang tenggorokan guna menegakkan diagnosa yang benar dengan tujuan mencegah pemberian antibiotik yang tidak tepat bagi sebagian besar penderita radang tenggorokan karena dapat menimbulkan organisme yang resisten terhadap antibiotik.
Dokter akan memeriksa tenggorokan dan kelenjar getah bening di leher. Pendekatan lanjutannya adalah dengan tes usap tenggorok untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri. Usap tenggorokan perlu dilakukan jika ada dugaan diagnosis radang tenggorokan akibat bakteri streptokokus berdasarkan temuan klinis dan epidemiologis dan pasien belum mengkonsumsi antibiotik.
Kultur hasil usap tenggorokan biasanya merupakan satu-satunya tes yang dibutuhkan. Namun sensitivitas terhadap antibiotik juga perlu dilakukan pada pasien yang alergi terhadap penisilin karena adanya bakteri streptokokus yang resisten terhadap eritromisin.
Resep Alami
Berikut ada beberapa resep alami yang bisa membantu mengatasi radang tenggorokan :
 
Resep 1
Resep ini cocok untuk gejala awal radang tenggorokan yang biasanya diawali dengan rasa gatal pada tenggorokan. Caranya : Peras 3 buah jeruk nipis yang telah masak dan seduh dengan 1/2 cangkir air panas, kemudian tambahkan 1 sendok makan madu dan aduk hingga rata. Selagi hangat gunakan untuk berkumur dalam mulut dan tenggorokan selama 2 - 3 menit 3 kali sehari. Jika tidak ada madu, kecap manis juga bisa digunakan.

Resep 2
Resep ini cocok ketika tenggorokan terasa sakit, suara serak dan susah buat menelan.
Caranya : Campurkan perasan 2 buah jeruk nipis matang ke dalam segelas air garam hangat dan aduk hingga rata, kemudian gunakan untuk berkumur dalam tenggorokan selama 2 - 3 menit 3 kali sehari.

Resep 3
Resep ini berfungsi untuk mengeluarkan lendir di tenggorokan. Caranya : Peras 2 buah jeruk nipis matang dan campurkan dengan sedikit garam dalam gelas, aduk sampai rata dan minum airnya.

Resep 4
Saat tenggorokan terasa sakit dan susah menelan bisa juga dengan resep berikut.
Caranya : Haluskan 6 siung bawang putih dan seduh dengan segelas air hangat, selanjutnya gunkan untuk berkumur. lakukan selama 3 hari.

Resep 5
Resep ini digunakan saat radang sudah parah. Caranya : Rebus 400 cc air hingga mendidih lalu tambahkan 4 batang kayu putih ( 10 cm an ) dan 8 cangkang mahkota dewa. Setelah dingin ambil airnya dalam gelas lalu tambahkan perasan 1/2 jeruk nipis lalu di minum. Lakukan 3 kali sehari. Nah, selamat mencoba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar